CIRI-CIRI UMUM
1. Tubuh ditutupi umumnya oleh rambut, ada beberapa ditutupi sisik dan berduri
2. Berdarah panas
3. Ada kelenjar mammae
4. Ada dua pasang anggota gerak yang pentadactyl (dapat beradaptasi: berjalan; lari; berjalan cepat; memanjat; membuat lubang; berenang; meluncur dan terbang)
5. mempunyai daun telinga
6. Rahang dilengkapi gigi
7. Mata dengan kelopak mata
8. Vivivar
9. Bersifat: diurnal; nocturnal; crepuscular; arboreal; fossorial; aquatic; carnivore; insectivore; frugivora; foliovora; omnivore dan pemakan bangkai
10. Sel darah merah tidak berinti, kecuali unta dan lama
11. Otak berkembang (ingatan/memory dan learning)
CIRI KHUSUS
Ø RONGGA MULUT
1. LIDAH yang bergerak bebas, dengan otot lidah dan berfungsi:
a). mengambil makanan
b). mengaduk makanan
c). alat pengecap
d) menelan makanan
e). membersihkan tubuh
f). resonansi suara dan alat komunikasi
2. BIBIR,
= merupakan lipatan yang tidak bergerak (pada buaya tidak ada; pada penyu berupa lipatan tanduk yang menyeliputi rahang)
= dapat berfungsi untuk mengisap susu
= ada yang mengalami modifikasi berupa proboscis
3. CELAH MULUT, pada hewan pemangsa lebih lebar, sedangkan pada Rodentia dan pemakan rumput lebih kecil
4. KANTONG PIPI, rongga mulut mengalami modifikasi menjadi kantung pipi (pada Macaca spp)
5. KELENJAR MULUT, ada glandula palatinal dan lingualis
6. GIGI, umumnya thecodont, ada deciduous (gigi susu) dan permanent (diphyodont). Berdasarkan bentuknya, gigi mammalian adalah heterodont (incicivus, caninus, premolar, molar). Pada beberapa jenis hewan ada yang tidak mempunyai caninus (ada celah), disebut DIASTEMA. Bentuk puncak gigi pada yang bersifat;
- insectivora : puncak gigi tajam dan kerucut
- carnivora : jumlah geraham mereduksi, puncak gigi
runcing seperti gunting (=gigi karnasial)
- omnivorea : geraham pendek dan kerucut tumpul
- herbivora : setiap kerucut pada puncak geraham seperti
bulan sabit
7. JUMLAH GIGI
Manusia 2 1 2 3 = 32
2 1 2 3
Mammalia Primitif 3 1 4 3 = 44
3 1 4 3
Anjing 3 1 4 2 = 42
3 1 4 3
Kucing 3 1 3 1 = 30
3 1 2 1
Domba 0 0 3 3 = 32
2 1 3 3
8. LAMBUNG
Pada Ruminansia setelah OESOPHAGUS - Rongga Perut (mempunyai empat rongga perut = RUMEN RETICULUM – OMASUM – ABOMASUM) – Duodenum – Yeyenunm dan Rectum
9. KULIT DAN DERIVATNYA
Ø RAMBUT (bahan keratin)
- Ada modifikasi DURI (missal: landak)
- Ada modifikasi TANDUK ( missal: badak)
Ø STRUKTUR KELENJAR SEKRESI DARI KULIT
- kelenjar CEBACEOUS => LEMAK (di folikel rambut)
- kelenjar APOCRINE (fungsinya belum jelas)
- kelenjar MAMMAE => susu
- kelenjar SUDORIFIC (keringat)
- kelenjar bau (scent gland), merupakan modifikasi antara kelenjar cebaceous dan kelenjar keringat yang mempunyai fungsi untuk: daya tarik; komunikasi; menghindari pemangsa
- LOKASI KELENJAR BAU: telapok => babi, kambing; antara hidung dan mata => rusa; dekat anus => musang dan sigung; perianal gland => kelinci
Ø KELENJAR MAMMAE
Menghasilkan air susu dengan komposisi (gr/l) yang bervariasi setiap hewan:
No. | Spesies | Gula | Protein | Lemak | Garam anorganik |
1 | Kucing | 50 | 92 | 35 | 11 |
2 | Sapi | 45 | 35 | 40 | 9 |
3 | Paus | 4 | 95 | 200 | 10 |
4 | Manusia | 75 | 11 | 35 | 3 |
Ø UJUNG JARI
Ujung jari pada mammalian akan membentuk: CAKAR (claw); KUKU (nail) dan TELAPOK (Hoof)
10. INDERA
Indera pada mammalian ada: HIDUNG; TELINGA; MATA dan kemampuan ECHOLOCATION (pada kelelawar dan Cetacea => suara lebih dari 20 kHz, sedangkan manusia hanya mampu dengar 0,002 – 20 kHz)
11. SENJATA (= tanduk; gading)
12. PERGERAKAN
Pergerakan pada mammalian adalah secara: PLANTIGRADE (=PALMIGRADE); DIGITIGRADE; UNGULIGRADE; BRACHIASI; QUADRUPEDAL; BIPEDAL; TERBANG; MELUNCUR DAN BERENANG
KLASIFIKASI
Kelas M A M M A L I A
Subkelas PROTOTHERIA ( Mammae Pertama)
Ø Primitif
Ø Tidak ada daun telinga
Ø Berkloaka
Ø Bertelur tapi menyusui
Ø Hewan yang muda ada gigi, setelah dewasa berubah jadi paruh
Ø Ada sejak Pleistosin hingga kini (di AUSTRALIA)
Ø Hanya ada satu Ordo MONOTREMATA
Familia TACHYGLOSSIDAE
Contoh: Tachyglossus aculeateus
Ø Ada di Australia, Tasmania dan Irian
Ø Hidupnya di darat
Ø Hewan betina beratnya 6 kg
Ø Paruh pendek, panjang lidah 12 inci
Ø Makanan semut dan rayap
Ø Pada bagian perut betina ada lipatan untuk menyimpan telur dan dierami hingga menetas lalu disusui
Ø Bersifat nocturnal
Contoh: Zayglossus bartonii
Ø Ada di Irian
Ø Bersifat nocturnal
Ø Paruh lebih panjang
Ø Makanan cacing tanah
Familia ORNITHORHYNCHYDAE (hewan cocor bebek)
Contoh: Ornithorhynchus anatinus
Ø Hidupnya aquatic, ada di danau dan sungai di Australia dan Tasmania
Ø Mulutnya berparuh (P: 6.5 Cm dan L: 5 Cm)
Ø Ukuran jantan > dari betina (61 cm : 46 cm) dan beratnya 0.9 kg
Ø Bersifat nocturnal dan memakan cacing dan serangga
Ø Dapat menggali lubang di tepi sungai
Ø Putig susu belum ada (air susu keluar dari pori2 dasar rambut pada kulit perut rusuk)
Subkelas THERIA
Infra Kelas METATHERIA (Mammalia Berkantung)
Ordo MARSUPIALIA
Ø Hewan berkantung (betina mempunyai lipatan kulit dan ada kelenjar susu)
Ø Mempunyai tulang kantung terkait di panggul
Ø Anak yang baru lahir belum sempurna dan dibesarkan dalam kantung
Familia DIDELPHIDAE
Ø Primitif di Amerika Utara dan Selatan
Ø Ukuran sebesar tikus hidupnya di lubang2
Ø Contoh: Didelphis marsupialia (tidak berkantung)
Familia PHALANGERIDAE
Ø Ada di Sulawesi, Maluku dan Irian
Ø Mempunyai kantung
Ø Contoh : Palanger arsinus (kuskus)
Familia MACROPODIDA
Ø Ada di Australia
Ø Berkantung
Ø Contoh: Macropus mayor (kanguru)
Infra Kelas EUTHERIA (Mammalia sejati, karena mempunyai PLACENTA), terdiri dari beberapa Ordo, antara lain:
Ordo INSECTIVORA => Celurut
Ordo DERMOPTERA => Tando
Ordo CHIROPTERA => kelelawar dan kalong
Ordo PRIMATA => Lutung, Monyet, Orangutan
Ordo PHOLIDOTA => Trenggiling
Ordo RODENTIA => Landak dan Tikus
Ordo CARNIVORA => Musang – Anjing – Harimau)
Ordo LAGOMORPHA => Kelinci
Ordo PROBOSCIDEA => Gajah
Ordo CETACEA => Lumba2 dan Paus
Ordo PINNIPEDIA => Singa Laut
Ordo SIRENIA => Dugong dugon
Ordo PERISSODACTYLA => Kuda
Ordo ARTIODACTYLA => Rusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar