賢明にこの地球上で自分を表現する

Senin, 03 Oktober 2011

etology


1.      ethologi merupakan studi ilmiah yang memahami bagaimana berbagai ragam hewan berprilaku dalam habitat alamiahnya , melkukan banyak prilaku tanpa pernah melihat prilaku terdebut dilakukan oleh individu lainnya sedangkan prilaku hewan adalah suatu pendekatan penelitian yang didasarkan pada dugaan bahwa hewan mwningkatkan kelestsrian hidup dan hal yang berlaku di dalamnya yaitu gen mempengaruhi prilaku , jika tidak ada pengaruh genetik . Prilaku tidk mungkin terkena seleksi alam dan tidak dapat berevolusi . Prilaku hewan sulit untuk ditafsirkan secara akurat sebagai penanda perasaan mirip manusia
contoh : Pengamatan pada kera juga mengungkap prilaku seperti manusia pada beberapa tes simpanse menunjukkan altruisme membantu simpanse lain tanpa mengharap hadiah

2.      How
Prilaku sebagai apa yang dilakukan oleh hewan dan bagaimana hewan tersebut melakukannya meliputi komponen prilaku yang tidak berkaitan dengan pergerakan dan juga tindakan hewan yang dapat diamati.
WHY
Mengemukakan bahwa prilaku apat memaksimalkan kelestarian hidup dengan beberapa cara tertentu .
Seorang biolog menurut saya memilih why karena dengan pertanyaan itu lebih memilih prilaku hewan yang akhirnya dievolusikan sehingga mekanisme tersebut meningkatkan kelestarian hidup dengan beberapa cara tertentu.

3.      Instinct
suatu prilaku herediter yang kompleks dan terjadi secara otomatis oleh induksi stimulus syarat  . instinct memerlukan mekanisme syaraf karna timbulnya dorongan yang timbul untuk mencapai motivasi yang tepat .
Contoh : ayam yang memakan makanan yang tersebar , unta minum air
Learning
merupakan perubahan prilaku akibat suatu pengalaman berarti respon terhadap suatu stimulus tertentu menjadi berubah dibandingkan sebelumnya.
Contoh : tawon tanah dalam menentukan sarang
burung dalam migrasi

4.      perilaku naluriah mengikuti induk misal anak itik yang ditetaskan secara terisolasi akan terus mengikuti manusia atau objek bergerak yang pertama kali dilihatnya.

5.      Hewan menyeleksi habitat memiliki tujuan berkaitan dengan kemampuan dari adaptasinya untuk mempertahankan hidupnya. Respon hewan terhadap lingkungannya bervariasi tergantung dari jenis dan intensitas stimulus , jenis kelamin dan toleransinya. Tempat yang akn dipilih adalah tempat yang aman dari musuh , pada saat ingin bereproduksi hewan memilih tempat yang jauh dari curah hujan dan suhu yang ekstrem, dan tempat yang dapat menyediakan sumber daya alam sebsgai pemenuhan atas segala kebutuhan hewan .

6.      Ketika hewan mencari pakannya maka hewan akan berhadapan dengan suatu seri rintangan yang terletak antara hewan dan pakannya
a. menemukan pakan
   hewan spesialid umumnya memiliki adaptasi morfologi dan prilaku yang sangat spesifik terhadap makanannya dan sebagai hadilnya hewan tersebut sangat efisien dalam mencari makanan . Hewan generalis tidak dapat menjamin jenis makanan seara efisien tetapi hewan tersebut memiliki keuntungan dalam memilih makanan lain jika makanan yang lebih disukai tidak tersedia.
b. menyeleksi apa yang dimakan
   bahan makanan yang biasa berukuran besar oleh karena itu mengandung banyak energi tetapi jika lokasi pakan itu lebih jauh tempatnya dari makanan yang lebih kecil , bergerak ke tempat makanan itu akan memerlukan lebih banyak energi . Selain itu bahan makanan yang lebih besar memerlukan lebih banyak waktu dan energi untuk menangkapnya . Padahal waktu dan energi tersebut dapat digunakan untuk mengejar atau menangkap mangsa lain
c. menangkap mangsa
   pada habitat yang berbeda maka akn timbul berbagai cara yang berbeda untuk mendapatkan makanan melalui serangkaian teknik yangb berkaitan dengan morfologi . Indra salah satu alat yang dipakai daalm menangkap mangsa.
d. memakan mangsa
    setelah menemukan mangsa  atau pakan yang dirasa cocok dengan kondisi fidiologis hewan maka mangsa atau pakan akan segera dimakan .

7.      Komunikasi adalah cara indra yang digunakan untuk mengirimkan informasi . Komunikasi non verbal dikatakan murni , cepat dan jujur karna langsung ditampilkan dalam gerakan yang telah mempunyai arti sebelumnya sudah diketahui antar individu . Hewan mwngirimkan sinyal visual , auditoris , ollfaktoooris , sentuhan dan listrik .

8.      a. Anthropomorfisme
   adalah penafsiran prilaku hewan yang disamakan dengan prilaku manusia
b.migrasi
  perpindahan teratur dalam jarak yang relatif jauh .
c. penjelasan ultimate pada prilaku hewan
   suatu pendekatan prilaku yang didasarkan pada sistem ekologi berkaitan erat dengan lingkungan dan seleksi alam.
d.  homing
     naluri pulang ke rumah

Selasa, 27 September 2011

ANALISIS VEGETASI


1.      Metode –metode dalam analisis vegetasi
A.    Metode Petak (Kuadrat)
      Cara Petak Tunggal
-          Menggunakan satu petak (kuadrat) berupa tegakan hutan sebagai unit sampel.
-          Besar unit sampel tidak boleh terlalu kecil sehingga dapat menggambarkan keadaan hutan yang dipelajari.
-          Ukuran minimum tergantung dari kerapatan vegetasi dan banyaknya jenis pohon. Ukuran minimum ditetapkan dengan menggunakan kurva lengkung spesies.
-          Luas minimum ditetapkan dengan dasar penambahan luas kuadrat yang tidak menyebabkan kenaikan jumlah jenis lebih dari 10 % atau 5 %.
-          Menggunakan kurva lengkung jenis untuk kebanyakan hutan hujan tropika menurut Richard diperlukan petak tunggal seluas 1,5 ha. Jika menurut Vestal rata-rata luas petak tunggal yang diperlukan untuk hutan hujan tropika adalah 3 ha.
-          Unit sampel berbentuk persegi panjang akan lebih efektif dari pada kuadrat berbentuk bujur sangkar.

tingkah laku hewan


1.         a. pemangsa dan mangsa berada pada habitat yang sama dan berinteraksi dalam berbagai    proses ekologi .
            b. predator bisa mendapatkan bahaya dari prilaku social spesies mangsa
            c. mangsa mempunyai efisien / biaya bagi anggota spesies yang berinteraksi secara ekstensif untuk system pertahanan diri dari musuhnya .

       2.  contoh strategi anti predator hewan mangsa yang saya ketahui adalah
             a. membohongi pemangsa yaitu burung killdeer betina menggunakan penipuan untuk    mempertahankan sarangnya terhadap gangguan pemangsa atau manusia . dengan menunjukkan gerakan yang seolah – olah sayapnya patah ketika bahaya mengancam burung tersebut akan meninggalkan sarangnya .
           b. mengeluarkan bau-bau dari kelenjar bau :   sigung , walang sangit

Sabtu, 02 April 2011


REPTILIA


ORDO OPHIDIA



Tujuan:   agar mahasiswa dapat mengenal keanekaragaman reptilia ORDO OPHIDIA dan mengerti bagaimana membedakan diantara jenis dan mengetahui bagaimana klasifikasinya.


Bahan:  7 jenis reptil dari  ORDO OPHIDIA, yaitu:
1.     Ular pucuk (Sp: Dryophys  prasinus,  F: Colubridae)
2.     Calamaria (Sp: Calamaria  sp; F: Colubridae)
3.     Ular sawah (Sp: Python  reticulatus; F: Boidae)
4.     Ular welang (Sp: Bungarus  fasciatus; F: Elapidae)
5.     Ular weling (Sp: Bungarus candidus, F: Elapidae)
6.     Ular kobra (Sp: Ophiophagus hannah, F: Elapidae)
7.     Ular tanah (Sp: Agkistrodon rhodostoma, F. Viperidae)



CLASS REPTILIA



ORDO LACERTILIA



Tujuan:   agar mahasiswa dapat mengenal keanekaragaman reptilia ORDO LACERTILIA dan mengerti bagaimana membedakan diantara jenis dan mengetahui bagaimana klasifikasinya.


Bahan: 7 jenis reptil  dari ORDO LACERTILIA,yaitu:
1.     Tokek  (Sp: Gecko gekko; F: Geckonidae)
2.    Cecak rumah (Sp: Hemidactylus frenatus; F: Geckonidae)
3.    Cecak hutan (Sp: Hemidactylus  platyrus; F: Geckonidae)
4.    Cecak terbang (Sp: Draco volans; F: Agamidae)
5.    Bunglon (Sp: Calotes  jubatus; F: Agamidae)
6.    Kadal ekor panjang (Sp: Tachydromus  sexlienatus; F: Lacertidae)
7.    Kadal (Sp: Mabuiya  multifasciata; F; Scincidae)


MAMMALIA


MAMMALIA

*                CIRI-CIRI UMUM
1.      Tubuh ditutupi umumnya oleh rambut, ada beberapa ditutupi sisik dan berduri
2.      Berdarah panas
3.      Ada kelenjar mammae
4.      Ada dua pasang anggota gerak yang pentadactyl (dapat beradaptasi: berjalan; lari; berjalan cepat; memanjat; membuat lubang; berenang; meluncur dan terbang)
5.      mempunyai daun telinga
6.      Rahang dilengkapi gigi
7.      Mata dengan kelopak mata
8.      Vivivar
9.      Bersifat: diurnal; nocturnal; crepuscular; arboreal; fossorial; aquatic; carnivore; insectivore; frugivora; foliovora; omnivore dan pemakan bangkai
10.  Sel darah merah tidak berinti, kecuali unta dan lama
11.  Otak berkembang (ingatan/memory dan learning)


*                CIRI KHUSUS
Ø RONGGA MULUT
1.      LIDAH yang bergerak bebas, dengan otot lidah dan berfungsi:
a). mengambil makanan
b). mengaduk makanan
c). alat pengecap
d) menelan makanan
e). membersihkan tubuh
f). resonansi suara dan alat komunikasi